Kenaikan bahan bakar minyak dan inflasi yang kian menjadi menjadikan PT Kereta Api Indonesia terhitung Rabu (1/4/2015) ini mulai menerapkan Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) 2015 yang baru. Dengan mulai efektifnya GAPEKA 2015 dimaksud maka dengan sendirinya jadwal perjalanan kereta api dan tarif KA dan KRL juga mengalami perubahan. Atau tepatnya mengalami kenaikan.
Adapun kenaikan tarif kereta api itu sebagai berikut
Untuk jenis KRL, kenaikan berdasarkan jarak tempuh kereta yang dinaiki. Bukan lagi berdasar pada jumlah stasiun yang dilewati. Ini akan menguntungkan bagi penumpang diperkotaan. Dimana stasiun biasanya berjarak pendek satu sama lain.
Dengan kenaik tafi itu PT KAI Commuter Jabodetabek juga akan menambah perjalanan KRL dengan penambahan beberapa rangkaian kereta baru. Untk mengantisipasi kenaikan penumpang, ditambah lagi akan hadirnya hari raya lebaran tahun 2015.
Bagaimana perhitungannya ?
Dalam prakteknya para pengguna KRL akan dikenakan tarif sebagai berikut :
- jarak antara 1-25 km dihargai sebesar Rp 2.000. tiap kelipatan 10 km tarif bertambah sebesar Rp 1.000.
Sementara untuk kereta jarak jauh, KAI juga telah menerapkan tarif baru dan jadwal keberangkatan baru. Sedang besar kenaikan tarif harga tiket kereta api tersebut bervariasi antara 30 persen termurah hingga 60 persen yang paling mahal
Dalam hal ini rute yang jauh akan mengalami kenaikan tarif yang cukup besar. Sebagai contoh, dengan adanya GAPEKA 2015 ini harga tiket Kereta Api Logawa dari Stasiun Purwokerto jurusan Jember dari sebelumnya Rp 50 ribu per orang menjadi Rp 80 ribu per orang. Satu angka yang cukup banyak
Contoh lainnya yang kenaikan tidak begitu besar adalah KA Progo jurusan Lemputangan-Pasar Senen dari sebelumnya harga tiket Rp 50 ribu per orang menjadi Rp 75 ribu per orang.
Daftar harga tiket kereta api terbaru bisa langsung dicek lewat mesin pencari tiket kereta pi yang ada diwebsite ini. Cari dan temukan tarif tiket kereta api terbaru dengan cepat dan akurat.
